
Munduktemu, 25 Maret 2025 ~ Badan Riset dan Inovasi Daerah ( BRIDA ) Kabupaten Tabanan melakukan kunjungan lapangan dari TIM Brida Kabupaten Tabanan ke Lokasi Petani Pembudidaya Salak Madu Munduktemu, dalam rangka melakukan cek lokasi dan identifikasi potensi pengembangan Salak Madu yang ada di Wilayah Desa Munduktemu.
Kunjungan Lokasi dan Identifkasi dipusatkan di banjar Dinas Kebonjero Kauh dengan melakukan kunjungan dan interview dengan petani atas nama I Ketut Suardika selaku penangjar benih sekaligus pembudidaya salak Madu munduktemu.
Dalam kegiatan Inovasi di bidang persalakan petani diwilayah Munduktemu khususnya Kebonjero didalam berbudidaya selalu melakukan Inovasi" untuk mendapatkan Varietas" salak baru. Salah satu Inovasi yang sudah dilakukan adalah persilangan antara salak lokal (salak bali) dengan salak gula pasir dan lahirlah varietas baru yang disebut dengan salak Madu Munduktemu yang sudah memiliki tanda daftar varietas tanaman yang sudah keluar sejak tahun 2018 dengan nomor : 949/PVL?2018 oleh Kementrian Republik Indonesia.
Terlepas dari itu pemerintah Desa dengan di dukung oleh BRIDA dan BRIN melakukan proses" selanjutnya meliputi : Identifikasi Benih, Sertifikasi Pohon induk salak madu munduktemu, pengurusan ijin penangkar benih dan pengurusan ijin sebar.
Dan bekerjasama dengan petani/pemerhati salak yang ada di Desa Munduktemu
Terlepas dari itu petani/pemerhati salak yang ada di Desa Munduktemu juga selalu berinovasi untuk mengembangkan Varietas" baru dengan harapan nanti ditemuknnya Varietas" unggulan yang kedepannya bisa menjadi produk unggulan spesifik yang ada di Desa Munduktemu khususnya dan Kabupaten Tabanan pada Umumnya.

